Dahak pada bayi dapat muncul karena berbagai hal. Materi yang berupa lendir tersebut dapat muncul dikarenakan adanya infeksi pada saluran pernapasan seperti penyebab dahak pada umumnya, atau pun karena masih belum optimalnya beberapa organ di dalam tubuh bayi.
Penyebab Umum Munculnya Dahak pada Bayi
Misalnya, pada kasus terjangkitnya bakteri atau virus di dalam saluran pernapasan, tubuh akan mengeluarkan lendir sebagai bentuk pertahan tubuh. Sementara itu, pada kasus belum optimalnya organ tubuh pada bayi, asam lambung keluar hingga ke bagian tenggorokan sehingga melukai bagian esofagus.
Tanda Dahak Berbahaya
Munculnya dahak pada saluran pernapasan bayi biasanya akan disusul dengan gejala batuk sebagai respon tubuh untuk mengeluarkan dahak. Oleh karena itu, batuk dapat dijadikan indikasi apakah kondisi bayi berbahaya atau tidak.
Beberapa kondisi berdahak disertai batuk yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
1. Terjadi hingga lebih dari 3 minggu tanpa adanya tanda membaik.
2. Diiringi dengan demam hingga berhari-hari.
3. Bayi mengalami kesulitan napas karena terlalu banyaknya dahak yang ada pada saluran pernapasan.
4. Bayi menangis atau kesulitan untuk menelan makanan.
Cara Menghilangkan Dahak pada Bayi
Apabila dahak pada bayi masih dalam gejala ringan, beberapa cara menghilangkan dahak pada bayi dapat dilakukan sendiri. Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan dahak pada bayi.
1. Menegakkan Posisi Bayi Setiap Selesai Makan
Sebagai langkah paling cepat cara menghilangkan dahak pada bayi adalah dengan membiasakan untuk menjaga posisi bayi tegak berdiri. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebab dahak karena asam lambung yang naik mengiritasi esofagus.
2. Memenuhi Kebutuhan Cairan dalam Tubuh Bayi
Sebagai cara menghilangkan dahak pada bayi yang terlalu liat, kita dapat menanganinya dengan memenuhi cairan didalam tubuh. Hal itu akan membuat dahak juga ikut mengencer sehingga mudah untuk dikeluarkan.
Selain air susu ibu yang memang obat utama bagi masalah kesehatan pada bayi di bawah 2 tahun, air mineral dan air sari buah juga dapat dijadikan minuman untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
3. Memberikan Madu Murni
Madu adalah salah satu bahan yang dikenal sangat mujarab untuk mengatasi masalah kekebalan tubuh atau untuk membantu tubuh dalam menghadapi pantogen. Sebagai cara menghilangkan dahak pada bayi, kita dapat memberikan sedikit saja madu, tetapi dilakukan secara rutin.
4. Jaga Kualitas Lingkungan Udara
Penyebab paling utama masuknya pantogen ke dalam saluran pernapasan tentu adalah udara itu sendiri. bayi yang terbiasa berada di temppat yang berasap, kotor, atau tidak memiliki kualitas udara yang baik, lebih cenderung mudah mengalami tenggorokkan berdahak.
5. Jaga Posisi Tidur Bayi
Posisi tidur yang baik adalah ketika tidak terlalu mendongak karena akan menyebabkan bayi menelan terlalu banyak ludah dan jangan tertekuk lehernya karena akan membuat pernapasan menjadi terganggu.
6. Perhatikan Kebersihan Makanan
Makanan yang paling baik bagi bayi di bawah 2 tahun adalah ASI. Air susu ibu dapat menjaga kekebalan tubuh dengan baik sehingga perkembangan organ dan antibodi terbentuk baik. Apabila bayi sudah diberi makanan tambahan, perhatikan kebersihan makanan dan peralatan makan yang biasa menjadi jalan masuk bakteri.
Itulah tadi beberapa cara menghilangkan dahak pada bayi yang bisa dicoba sendiri secara aman. Apabila dahak terjadi dalam waktu yang lama, dalam jumlah yang banyak, dan disertai gejala gangguan kesehatan lainnya, segera hubungi dokter.