Keberadaan septic tank adalah hal wajib sebagai syarat memasang toilet. Setelah digunakan cukup lama, septic tank juga bisa penuh karena terisi dengan limbah. Sebelum memanggil tukang sedot WC, ada cara yang bisa dicoba dari rumah misalnya Yakult untuk septic tank. Hal ini cukup efisien karena mudah dilakukan. Selain Yakult, banyak juga cara yang bisa dilakukan seperti berikut.
1. Menggunakan Campuran Yakult
Siapkan bahan yang dibutuhkan yaitu tempe mentah, Yakult dua botol, gula satu kilogram, air satu galon, plastik, karet gelang, serta ember berukuran sedang. Hancurkan tempe hingga halus, lalu masukkan ke ember. Masukkan tape, gula, dan Yakult. Remas bahannya hingga bertekstur halus seperti bubur. Tambahkanlah air agar adonan dalam ember tercampur rata.
Pindahkan campuran bahannya menuju galon. Tutup bagian atas memakai plastik lalu diikat dengan karet agar tidak terdapat celah udara. Letakkan galon pada tempat lembab dan gelap selama seminggu. Setelah itu masukkan larutan ini dalam kloset sebanyak satu botol sehari. Lama kelamaan septic tank tidak penuh lagi secara alami.
2. Mengganti Jenis Septic Tank
Gantilah jenis septic tank yang digunakan. Selain memakai Yakult untuk septic tank, cara ini lebih hemat waktu dan bisa mengatasi masalah dalam jangka panjang. Pakailah produk septic tank dengan sistem BioTech yaitu penyaringan khusus. BioRich adalah salah satunya. Septic tank ini mampu mengolah dan menyaring limbah yang ada di dalamnya secara maksimal.
Melalui proses yang cukup panjang, septic tank BioRich dapat memberikan hasil akhir yang tidak hanya aman bagi penghuni rumah namun juga lingkungan. Pada proses panjang ini ada pemberian desinfektan yang sanggup membunuh bakteri berbahaya sehingga aman bagi lingkungan. Apabila mencari produk septic tank unggulan, maka produk ini tersedia di https://www.suryafibertek.co.id/septic-tank-biotech/.
3. Memakai Campuran Sabun Pencuci Piring
Campurkanlah sabun untuk mencuci piring bersama air panas. Sifat licin yang ada dalam sabun ini cukup kuat untuk membersihkan kotoran dan juga sumbatan yang tertumpuk di saluran pembuangan. Caranya dengan melarutkan sabun cuci piring dalam segelas air mendidih.
Siram campuran ini dengan perlahan. Tunggu selama kira-kira 20 menit, bersama dengan itu tuangkan air panas secara bertahap menuju kloset. Lakukan perlahan agar airnya tidak naik. Berikutnya siram memakai air dingin dan lihat apakah kondisi toilet membaik. Lakukan beberapa kali hingga klosetnya normal lagi.
4. Memanfaatkan Bubuk Mikroba
Pakai bubuk mikroba untuk menguraikan mikroba. Hal ini dapat berfungsi, karena mikroba bisa menghasilkan bakteri yang baik. Masukkan cairan yang sudah dicampur bubuk mikroba dalam kloset. Seluruh mikroba akan melakukan penguraian kotoran sehingga semakin berkurang.
Siramlah kloset memakai air biasa, kemudian diamkan selama lima jam. Waktu ini digunakan mikroba untuk menetralisir kotoran yang penuh dan merubahnya menjadi amonia. Perlahan, air bisa terserap dalam tanah namun tidak mencemari karena sudah dinetralisir oleh mikroba.
5. Melarutkan Cuka dengan Baking Soda
Manfaatkan bahan yang mudah didapatkan sehari-hari yaitu cuka serta baking soda. Cuka sangat berguna untuk menghilangkan kotoran, contohnya kerak lantai. Baking soda juga ampuh sebagai penghilang kotoran dari berbagai media. Masukkan baking soda ke lubang kloset, lalu tunggu hingga dua jam.
Setelah baking sodanya mengendap di bawah, tuang cuka sebanyak dua gelas dengan gerakan memutar. Berikutnya akan ada gelombang cairan dengan aroma menyengat. Hal ini wajar, karena merupakan reaksi campuran keduanya. Biarkan selama satu jam, kemudian siram memakai air biasa dan kloset sudah berfungsi normal kembali.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi septic tank yang penuh. Mulai dari yang sederhana seperti menggunakan Yakult untuk septic tank hingga menggantinya dengan sistem yang ramah lingkungan. Bagian terpentingnya adalah tidak dibiarkan penuh karena bisa mengakibatkan bau menyengat dan penyebaran bakteri.