Apabila kamu melihat sampah yang berserakan tentu hal ini akan menyebabkan tidak nyaman karena menimbulkan bau tak sedap. Selain itu kalau tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Maka dari itu dibutuhkan tempat sampah organik dan anorganik.
Pastikan kamu mau membuang sampah pada tempat sampah. Saat ini tempat sampah sudah dibedakan agar lebih mudah dalam pengolahan sampah. Biasanya tempat sampah ini dibedakan berdasarkan warna.
Jenis Tempat Sampah Berdasarkan Warnanya
Nah, adanya tempat sampah ini akan memudahkan memisahkan antara tempat sampah organik dan anorganik. Untuk memudahkan pemisahan sampah sudah dibedakan berdasarkan warna tempat sampah. Selengkapnya bisa simak penjelasan berikut ini :
1. Tempat sampah warna hijau
Tempat sampah yang berwarna hijau biasanya digunakan untuk tempah sampah jenis organik. Sampah organik ini merupakan sampah yang lebih mudah untuk terurai. Sehingga sampah organik ini biasanya akan digunakan sebagai pupuk kompos.
Sampah organik berasal dari bekas sayuran, daun-daunan, sisa makanan, buah yang membusuk, kertas, dan karton. Nah, adanya tempat sampah warna hijau ini akan mempercepat pembuatan kompos karena sudah terpisah dengan sampah jenis lainnya.
2. Tempat sampah berwarna kuning
Tempat sampah warna kuning biasanya digunakan untuk jenis sampah non organik atau anorganik. Jenis sampah non organik ini sangat sulit untuk terurai, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa terurai.
Jadi sangat penting sekali memisahkan antara jenis sampah organik dengan sampah non organik. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Sampah non organik ini berasal dari kertas kaca, kaleng aluminium, styrofoam, peralatan masak, hiasan, kemasan plastik, keramik, kaca, dan lainnya.
3. Tempat sampah warna merah
Tempat sampah ini biasanya digunakan untuk sampah yang beracun dan berbahaya. Biasanya sampahnya berasal dari kaca gelas beling, sampah bekas kemasan deterjen, kemasan obat nyamuk dan lainnya.
4. Tempat sampah biru
Tempat sampah warna biru biasanya digunakan untuk sampah khusus kertas. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses pengolahan daur ulang.
Nah, dengan membedakan jenis tempat sampah organik dan anorganik akan memudahkan proses daur ulang. Kalau sampah organik proses pengolahannya lebih mudah karena sudah terurai secara alami. Sementara untuk sampah non organik tidak boleh dibakar, di kubur atau di buang sembarangan.
Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis tempat sampah untuk organik, non organik, dan lainnya. Semoga dengan adanya penjelasan ini bisa menambah wawasan akan jenis tempat sampah.