Usus buntu atau sekum sebenarnya adalah sebuah nama organ dalam tubuh manusia. Bentuk organ ini berupa kantung yang terletak berhubungan dengan usus penyerapan dan kolon menanjak dari usus besar. Nah, penyakit yang menyerang organ ini biasa disebut sakit usus buntu atau appendicitis. Penyakit appendicitis terjadi ketika appendix atau organ usus buntu mengalami peradangan dan akhirnya pecah.
Penyebab Umum Usus Buntu
Penyakit usus buntu sendiri bisa terjadi karena faktor genetik, yaitu adanya pengalaman dari keturunan yang memang pernah mengalami penyakit usus buntu. Penyakit usus buntu juga dapat terjadi karena virus yang menyebabkan infeksi. Jika bukan karena itu, maka penyebab munculnya penyakit ini adalah kurangnya asupan serat dan kelebihan karbohidrat.
Ciri-Ciri Penyakit Usus Buntu
Banyak orang yang lalai mengenali gejala usus buntu sejak dini sehingga berlarut dan harus melakukan pengobatan dengan cara pembedahan. Padahal, penyakit usus buntu sebenarnya dapat dikenali ciri-cirinya sejak dini.
Ciri-ciri penyakit usus buntu atau peradangan pada usus buntu secara umum adalah sebagai berikut.
- Sakit perut terasa di bagian sekitar pusar dan terus bergerak ke bagian samping kanan bawah, hal ini akan diperparah apabila diikuti batuk dan kram
- Nafsu makan menurun
- Rasa mal hingga muntah
- Mengalami diare, konstipasi atau sembelit, dan sering buang angin atau justru kesulitan buang angin.
- Muncul demam ringan setelah gejala-gejala lainnya muncul
- Perut berubah membesar atau bengkak
- Sering merasa ingin buang air kecil
Ciri-ciri Sakit Usus Buntu pada Anak
Meskipun demikian ciri-ciri penyakit usus buntu tidak selalu sama. Ciri-cirinya dipengaruhi usia dan gaya makan. Pada bayi berusia di bawah 2 tahun, penyakit usus buntu akan ditunjukan dengan gejala berikut.
- Mengalami muntah
- Mengalami demam
- Perut kembung hingga terlihat membengkak, namun ketika ditepuk pelan masih terasa empuk
Sementara itu, pada anak usia di atas 2 tahun hingga remaja, ciri-ciri penyakit usus buntu adalah sebagai berikut.
- Merasa mual hingga muntah
- Merasa nyeri perut di sisi kanan bawah perut
Ciri-ciri Sakit Usus Buntu yang Lebih Serius
Pada fase yang lebih serius, seorang yang mengalami ciri-ciri sakit usus buntu harus pergi ke dokter dan mendapat penanganan secepatnya apabila mengalami gejala-gejala berikut.
- Mengalami nyeri atau sakit pada perut bagian kanan bawah tidak kunjung mereda.
- Menderita diare atau bahkan BAB berdarah.
- Perut membesar atau terlihat membengkak.
- Terkena demam tinggi dalam waktu yang tidak singkat.
Beberapa Pengobatan Usus Buntu Yang Mungkin Dilakukan
Apabila ciri-ciri sakit usus buntu yang dialami masih tergolong ringan, maka terapi medis tanpa pembedahan bisa dilakukan. Akan tetapi, apabila ciri-ciri sakit usus buntu sudah parah, maka jalan keluarnya adalah melalui operasi.
Operasi itu sendiri juga harus didahului terapi medis untuk meringankan ciri-ciri sakit usus buntu yang dialami. Pengobatan pada penyakit usus buntu dikenal dengan nama appendectomy yang memiliki 2 jenis berdasarkan penanganannya, yaitu:
- Laparoscopy Appendectomy, merupakan pengobatan penyakit usus buntu dengan memasukan sebuah selang atau scope ke dalam perut untuk melihat kondisi usus buntu dan selanjutnya mengangkat usus buntu.
- Open Appendectomy, merupakan operasi usus yang dilakukan dengan cara membuka perut bagian kanan bawah dan selanjutnya mengangkat usus buntu yang mengalami peradangan.